my namjachingu

my namjachingu
kyeopta namja

Senin, 29 Oktober 2012

Sinopsis "To The Beautiful You" episode 2


Annyeong . . . .
Waaahhh, chingudeul pasti dah nunggu-nunggu kelanjutan crita to the beautiful yah? *sok tau
Okeh, aku bakal nerusin cerita yang kemarin sempat bersambung. Tapi kali ini aku menuliskan ceritanya sedikit berbeda. Cerita ini aku telis layaknya FF biar lebih asik buat dibaca. Soalnya aku lagi males nyisipin gambar di cerita ini. Mianhe J, tapi walau pun tak berisi penuh gambar tapi aku harap chingudeul di sini setia membaca sinopsis yang aku buat ini. Selamat menikmati . . .

Episode 2
Goo Jae Hee POV
Aku terbangun. Sepertinya aku baru saja pingsan. Aku mulai mancoba bangun dari tidurku. Rasanya aku sedang berada di ruang kesehatan. Seorang pria yang berdandanan seperti dokter tiba-tiba datang menghampiriku.
“beritahu aku”, kata orang itu sambil mendekatkan wajahnya pada wajahku.
“kenapa ada perempuan di sekolah khusus laki-laki?”tanyanya lagi dan hal ini membuatku begitu kaget.
“omong kosong macam apa ini? Kenapa aku adalah perempuan? Aku akan pergi sekarang”, kata ku gugup dan mencoba pergi dari ruangan itu. Sayangnya orang itu langsung mencengkram tanganku dan menghentikanku pergi.
“lihat ini. Hanya dengan melihat pergelangan tanganmu, kau terlihat seperti perempuan.” Katanya lagi sambil memperhatikan tanganku yang ia cengkram. Aku langsung menepis tangannya dan turun dari ranjang.
“aku tak tahu kenapa kau salah paham, tapi aku ini laki-laki.” Kataku sambil memakai sepatu dan beranjak pergi dari ruang kesehatan.

Kang Tae Joon POV

Aku sedang merenung di gedung olahraga tempatku tadi melakukan shooting. Kini hanya aku sendiri di sini. Semua orang sudah pergi sampai akhirnya datang direktur menghampiriku.
“tempat ini begitu tenang setelah orang berisik itu sudah pergi.” Katanya sambil duduk disebelahku.
“kau tak perlu khawatir. Bagi atlet, cidera adalah hal yang lebih umum dari makanan. Dan kau saat ini sedang cidera. Kita terlalu terburu-buru.” Tiba-tiba dia menghentikan ucapannya.
“ini semua salahku. Aku terburu-buru.” Katanya lagi mencoba membenarkan perkataannya.
“ayo kita tes ulang. Jika ada yang bermasalah, kita bisa mengetahui apa itu. Kita hanya perlu menemukannya dan menyembuhkannya.” Kata-katanya berhenti saat bunyi Hp berdering.
“siapa lagi ini? Aku sedang berkencan dengan seorang pria tampan.” Katanya mengeluh.
“angkat teleponmu. Aku tidak apa-apa. Aku tak pernah berencana menjadi atlet seumur hidupku. Segalanya mungkin akan baik-baik saja. Aku takan takut dengan hal semacam ini.” aku mulai angkat bicara.
“apa yang kau bicarakan?” tanya direktuk tak mengerti.
“tidak ada bedanya jika aku tak melompat.” Kata ku sambil berdiri dan pergi meninggalkan direktur. Aku masih sempat mendengarnya berteriak memanggil namaku, tapi aku terus saja berjalan.

Goo Jae Hee POV
“Hey lembek!!!” terdengar suara laki-laki berteriak dibelakangku. Saat aku tengok, ternyata suara itu berasal dari Cha Eun Gyul.
“katanya kau sudah sadar. Apa kau baik-baik saja? Apa kau tahu betapa takutnya aku karena mengira kau sudah mati?” katanya merasa khawatir.
“kenapa aku mati?” jawabku ketus.
“Hey bocah, lihat apa yang kau katakan sekarang. Mungkin ada urutan datang ke dunia ini, tapi tak ada urutan untuk meninggal. Kau harus berhati-hati.” Katanya menasehatiku.
“apa kau serius? Apa aku harus membantah sekarang?” tanyaku sambil mengelus-elus rambut belakngku.
“hey, tapi. Syukurlah kau tak mati. Hari ini ada banyak yang cedera.” Ucapnya.
“apa maksudmu?” tanyaku tak mengerti.
“dari yang kudengar, Tae Joon tidak melompat tinggi seperti dulu. Sepertinya cidera yang di dapat dari kecelakaan itu masih belum pulih sepenuhnya.” Mendengar perkataannya itu membuatku berlari menuju kamar untuk melihat keadaan Tae Joon, tapi rupanya dia tak disana.

Kang Tae Joon POV

Aku sedang berjalan sampai sebuah mobil menepi disebelahku. Aku tahu mobil siapa ini. Seorang sopir turun membukakan pintu belakang untuk majikannya. Ayahku, dialah yang ada dikursi belakang mobil. Aku menatapnya dengan penuh rasa kebencian. Ya, aku emang tidak menyukai ayahku ini.
“kenapa orang sesibuk kau ada disini?” tanya ku tidak sopan dan membuatku menerima sebuah tamparan keras di pipi kiriku.
”apa kau sengaja?” tanya ayahku  mencoba bersabar.
“apa maksudmu?” tanyaku.
“kau terus mengatakan kau tak mau melompat selama rehab. Jadi kau mengumpulkan banyak orang dan sengaja gagal? Tanyanya.
“sejak kapan kau begitu peduli padaku? Seharusnya kau tetap seperti dulu saja. Ini agak menggangguku.” Kataku tak suka dengan perkataan ayah.
“jadi ini caramu untuk menentangku? Dengan cara menyerah pada dirimu sendiri? Jika kau ingin menyusahkanku, ada banyak cara lain yang bisa kau lakukan. Jangan bersikap bodoh Tae Joon.” Kata ayahku.
“aku akan memutuskan apa yang ingin aku lakukan.” Kataku sambil meninggalkannya pergi.
Goo Jae Hee POV
Aku sedang mencuci mukaku sampai ku dengar suara orang membuka pintu. Aku langsung berfikir itu adalah Tae Joon dan segera aku panggil dia. Aku keluaar dari kamar mandi dan menemukannya sudah duduk.
“Hey, apa kau baik-baik saja? Barusan di gedung olahraga . . .” kata-kataku berhenti saat dia melemparkan handuk ke arah mukaku.
“apa kau tak lihat jika airnya menetes?” katanya.
“maaf,” kataku sambil mengelap muka basahku.
“melihatmu belum membereskan barang-barangmu, sepertinya kau benar-benar tak mau pergi, hah?” ucap Tae Joon sambil memperhatikan tempat tidurku di lantai dua.
“aku janji aku akan tinggal disini tanpa mengganggumu! Meskipun begitu, apa aku tak bisa tinggal disini?” kataku mencoba membujuknya.
“minggir,” katanya sambil mendorong tubuhku, ini membuatku merasa kesakitan.
“lelaki mana yang begitu cengeng?” tanyanya.
“ jangan mengeluarkan suara lebih dari 40 desible” katanya sambil membuka jas.
“apa?” tanya ku tak mengerti.
“jika kau mengeluarkan suara lebih dari 40 desibel maka kau benar-benar ku usir.” Lanjutnya.
“kenapa tiba-tiba 40 desibel....” kataku masih tak mengerti apa maksud perkataannya. Tabi sedetik kemudian aku merasa tahu apa yang ia maksud.
“apa? Kalau begitu kau akan mengijinkanku tinggal di sini?” tanyaku.
“itu adalah aturan asrama. Tapi itu hanya sementara.”ucapnya.
“benarkah?” tanyaku dengan senyum lebar.
“Dan, buang semua pikiran bahwa kau dan aku sama di kamar ini. Aku adalah pemilik kamar ini dan kau adalah . . . . kau bukan apa-apa.” Jelasnya.
“apa itu? Jika aku bukan apa-apa . . .” kataku terpotong oleh perkataannya lagi.
“kenapa? Kau tidak suka? Kalau begitu bereskan barang-barangmu sekarang.”
“tidak tidak. Kau adalah pemilik kamar dan aku bukan apa-apa. Benar?” kataku begitu cepat. “tapi 40 desible . . .” kataku kembali dan di jawab olehnya.
“itu suara membalikan halaman buku di perpustakaan.”
“apa kau menyuruhku jangan bernafas?!” protesku.
“kalau kau bisa.” Jawabnya sambil melepaskan dasi yang masih melilit dilehernya.
“memangnya apa aku ini? Seekor anjing . . . kau kira aku ini kodok? Baik 40 desibel. Aku akan mandi tanpa bernafas.” Jawabku kalah sambil pergi ke kamar mandi.

Author POV
Sebuah pemandangan disaat hujan. Orang berbusana serba hitam turun dari mobilnya dengan di payungi payung dengan warna senada. Serombongan orang berjalan dibawah derasnya hujan melewati sebuah pemakaman. Tae Joon berjalan persis di depan ayahnya. Tae Joon meletakan foto ibunya beserta medali emas yang berhasil dia peroleh tepat depan makam ibunya. Dia jatuh terduduk menahan tangis. Ayahnya mencoba berpaling dari anaknya yang sedang berduka. Tae Joon terus menangis di depan makam ibunya. 

Ternyata itu adalah kenangan yang sedang masuk di alam mimpi Tae Joon.  Tae Joon tidur dengan gelisah. Jae Hee yang habis selesai mandi merasa heran melihat cara tidur Tae Joon. Jae Hae mencoba menaikan slimut Tae Joon dan saat itulah tangan Tae Joon mencengkram kuat tangan Jae Hee. Jae Hae tak bisa melepaskan cengkraman itu. Di alam mimpinya, Tae Joon melihat ibunya yang sudah meninggal berdiri tepat dihadapannya. Oleh karena itu dia mencoba menggenggam erat tangan ibunya, padahal di alam nyata, tangan yang sedang ia pegang adalah milik Jae Hee. Tak tega melihat wajah Tae Joon yang gelisah dalam tidurnya, Jae Hee lalu duduk tepat disamping Tae Joon sambil menepuk-nepuk tangan Tae Joon sampai akhirnya dia tertidur dalam posisi seperti itu sampai pagi.
Tae Joon terbangun dan kaget melihat dirinya sendiri tertidur sambil memegang erat tangan Jae Hee.
“apa ini?” tanya Tae Joon membuat Jae Hee terbangun.
“maaf. Aku tertidur di sini.” Jawab jae hee
“apa aku harus memberitahumu dimana tempat tidurmu?”tanya Tae Joon.
“maaf. Apa kau marah?” tanya jee hae yang ditinggal pergi tae joon ke kamar mandi.
“ah kenapa aku tertidur disini?” keluh jae hee
Goo Jae Hee POV
Aku mencuci mukaku dan hendak ingin mandi. Tiba-tiba sesosok lelaki masuk ke dalam kamar mandi. Ternyata dia adalah Eun Gyul. Aku mencoba menariknya dan memaksanya keluar, tetapi ia tak mau.
“Hyun jae menggosok kulitnya atau apa sejak pagi dan dia tidak keluar-keluar. Dan sekarang aku terburu-buru.”ucapnya memberi penjelasan.
“tetap saja, ada orang di sini. Cepat keluar.”aku mencoba menariknya keluar lagi.
“apa maksudmu? Kita sama-sama laki-laki.” Katanya sambil melepas celananya dan kencing dihadapanku. Ini membuatku frustasi.
“kau benar-benar tak punya sopan santun sebagai manusia.” Kataku,
“hey, kantung kemihku lebih penting dari pada sopan santun, oke? Dan jika aku menahannya, aku akan terkena infeksi.” Jawabnya ngeyel.
“ini keterlaluan. Pintu itu harus segera dibetulkan.”keluhku sendiri.
“keluar! Jika kau sudah selesai, cepat keluar!”kataku sambil menepuk-nepuk pantatnya.
Akhirnya selesai juga dia buang air kecil. Baru saja dia keluar dari kamar mandi, datang lagi orang yang berbeda dan masuk ke dalam toilet. Dia adalah kak Seung Ri. Tadinya aku heran mengapa dia datang kekamarku pagi-pagi seperti ini. Dan pertanyaanku terjawab saat dia memelorotkan celananya dan buang air besar di hadapanku. Oh ini sungguh membuatku frustasi dan ingin menangis.
Direktur POV
“Tidak! Kau harus membuat janji dengan taun Yoon dari RS Daehan. Aku tak peduli apakah dia di Missisippi atau Misari. Hai, saat kau menanyakan tentang shooting kemarin, kau dan aku mulai berperang, oke? Tak ada yang bisa menghentikanku sekarang, mengerti?” kataku dalam telepon dan aku segera menghentikan percakapanku saat aku mengetahui ada orang di dalam ruanganku saat aku datang. Seorang penulis berita mencoba mengorek-ngorek berita tentang Tae Joon padaku dan hal ini membuatku tidak suka.
Goo Jae Hee POV
Aku sedang berjalan dihalaman sekolah dan melihat sebuah mobil merah terbuka. Ternyata pemiliknya adalah dokter sekolah yang kemarin merawatku. Sepertinya mulai sekarang aku harus menghindarinya. aku meneruskan perjalananku ke asrama. Aku dn anak lainnya sedang melakukan rapat untuk mempersiapkan kompetisi olahraga antar asrama yang akan dimulai sebentar lagi. Seung Ri seunbe menginginkan agar asrama 2 bisa memenangkanya lagi seperti tahun kemarin. Seung ri seunbe memilih Tae Joon untuk mewakili cabang lompat tinggi, tetapi Tae Joon menolaknya dengan alasan dia tidak ingin membuang tenaganya untuk sebuah kompetisi yang tak berguna. Hal ini membuat seunbe marah. Untungnya aku dan teman lainnya mencoba menenangkannya.
Author POV
Ketiga ketua asrama berkumpul untuk membahas kompetisi yang akan dilaksanakan. Aturannya adalah bagi yang menang dia berhak menggunakan kantin pusat, sedangkan bagi yang kalah harus menggunakan kantin luar. Akntin pusat begitu rapih, bersih dan yang pasti pelayannya ramah dan cantik-cantik. Tapi untuk kantin luar, semua siswa harus mengantri dan siap-siap mendapatkan marah  dan kat-kata kotor dari ibu tua penjual makanan. Masing-masing ketua asrama sangat yakin bahwa asramanya akan memenangkan kompetisi kali ini. Asrama satu melatih keras anggotanya dengan melakukan push up dan lari masing-masing 500 kali setiap hari. Untuk asrama tiga, mereka melakukan latihan saat musim semi, mereka berlatih di pantai. Asrama dua juga tak mau ketinggalan, mereka melakukan latihan sepak bola dengan semangat sambil memikirkan wajah penjual kantin di luar yang menyeramkan. Akhirnya masing-mesing ketua menyepakati bahwa kompetisi ini  harus berjalan dengan adil dan tidak ada kecurangan.
Goo Jae Hee POV
Aku sedang makan siang dengan Eun Gyul dikantin. Tiba-tiba aku melihat dokter itu lagi. Dia menatapku. Aku mencoba menghindarinya dengan berpura-pura makan dengan lahap. Akhirnya dokter itu pergi juga. Saking terpananya dengan dokter itu membuatku salah mengambil makanan. Bukannya makanan yang aku sumpit tapi justru jari Eun Gyul lah yang akau sumpit. Ini membuat kami jadi tertawa. Hal ini dilihat oleh Jong Min. Nampaknya dia cemburu. Dia datang dan ikut duduk dengan kami sambil memberikan suapan pada Eun Gyul dan dia merasa senang saat Eun Gyul mau membuka mulut dan memakan makanan pemberiannya.
Tae Joon POV
Aku berjalan melewati depan ruang latihan olahraga. Di sana Hyun jae sedang berlatih keras lompat tinggi dibantu oleh pelatih. Aku sempat menghentikan langkahku untuk melihat pemandangan ini. Tapi aku melangkahkan kaki ku lagi begitu seorang pencari berita mendekatiku. Dia mengatakan bahwa ia tertarik kepadaku dan mengatakan agar lebih berhati-hati dengan Hyun Jae karena dia hampir memecahkan rekor yang aku buat. Tapi aku katakan padanya bahwa aku tidak peduli. Dia tetap saja mengikutiku dan menanyakan kesehatanku. Dia bertanya apakah aku tidak bisa melompat atau tidak mau melompat? Dan aku hanya menjawab untuk dia berfikir sesuka hatinnya saja. Lalu aku mengecohnya dan meninggalkannya pergi.
Author POV
Ha Na yang begitu menyukai Tae Joon tiba-tiba datang menyelinap masuk ke dalam asrama Tae Joon. Dia bersembunyi di dalam kardus besar dan menunggu Tae Joon masuk ke dalam kamar. Saat dia mendengar ada orang yang masuk, dia langsung keluar dari kotak dan memberi kejutan. Tapi orang yang dia kejutkan adalah orang yang salah. Dia adalah jae hee bukan tae joon. Ha na memperingatkan jae hee untuk tidak menyebarkan berita bahwa dia diam-diam memasuki asrama laki-laki ke internet. Tapi jae hee merasa hal itu tidak perlu ia lakukan karena jae hee tidak mengetahui bahwa sebenarnya wanita yang ada dihadapannya adalah peri senam yang terkenal di korea. Maklum, jae hee  itu kan tumbuh di amerika. Tapi hal ini membuat ha na kesal karena orang sepopuler dia tidak dikenali oleh jae hee. Tak lama kemudian Tae joon masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat ha na ada di sana, tae joon langsung menarik ha na keluar dari kamar.
Keesokan paginya anak-anak asrama dua memulai pelatihan untuk kompetisi. Olahraga yang pertama dilakukan adalah olah raga lari. Jae hee mendapatkan giliran lari bersama jong min. Dasarnya jong min yang tidak suka dengan jae hee, maka dia menyandung kaki jae hee sampai mereka berdua terjatuh. Hal ini menyebabkan kaki jae hee terkilir dan harus masuk ke ruang kesehatan. Saat dia masuk ke ruang kesehatan ruang itu nampak kosong. Jadi dia masuk dan mencari obetnya sendiri. Saat sedang mengambil obat dia mendengar ada suara orang yang masuk, jadi dia segera mencari tempat persembunyian. Dia bersembunyi di belakang tirai, sayangnya tirai itu tidak terlalu panjang dan masih memperlihatkan sepatunya. Ternyata suara itu berasal dari dokter dan Tae Joon. Dokter melihat kaki jae hee dan mengetahui bahwa ada seseorang yang sedang bersembunyi di sana tapi dia tak mempedulikannya. Dokter terus melanjutkan pembicaraannya dengan Tae Joon.
“pasti kau merasakan sakit bukan? Tidak apa jika kau jujur padaku. Dengan begitu aku bisa menolongmu. Apa kau merasa sakit?’ tanya dokter dan dijawab anggukan kepala oleh Tae Joon.
“ini adalah spekulasiku. Pernah mendengar sindrom Yips? Tanpa alasan yang jelas kau tak bisa berolahraga. Sering terjadi di baseball atau golf. Fokus sesaat atau di olahraga dimana ada tekanan psikologi yang besar, sindrom ini bisa muncul. Tapi kasusmu agak spesial.”papar dokter.
“apa kau sedang membicarakan kejatuhan?”tanya tae joon.
“itu berbeda dengan kejatuhan. Kondisi ini tak bisa diobati. Kau tak perlu kecewa. Ini hanya spekulasiku saja.” Jelas dokter.
“mungkin karena aku tak mengharapkan apapun aku tak kecewa sama sekali. Terimakasih atas perhatianmu.” Kata tae joon kemudian pergi meninggalkan ruangan kesehatan.
“sampai kapan kau akan begitu? Keluar sebelum aku menarikmu” ucap dokter kepada jae hee setelah tae joon keluar dari ruang kesehatan. Akhirnya jae hee pun keluar dari persembunyiannya dan duduk di depan dokter.
“apa itu sindrom yips?” tanya jae hee.
“kau kira sekolah ini hanya untuk main-main?”dokter menanya balik jae hee.
“atau kau tak tahu sekolah ini adalah sekolah khusus pria?”tanya dokter lagi.
“jika tak ada obatnya, apa itu berarti tae joon tak bisa melompat lagi?” tanya jae hee yang tidak menjawab pertanyaan sang dokter dan terus mengkhawatirkan keadaan tae joon.
“aku tak tahu bagaimana caramu memalsukan dokumen, tapi kau kira sampai kapan kau bisa menyamar sebagai lelaki?” ucap dokter yang juga tak menggrubris pertanyaan jae hee.
“apapun yang terjadi, apa kau tak punya cara untuk menolong tae joon? Tae joon . . .” ucapan jae hee terhenti saat sang dokter menggebrak meja karena tak sabar melihat tingkah jae hee yang tak menggubris ucaannya.
“Goo jae hee!! Saat ini kurasa kau tak seharusnya mengkhawatirkan tae joon. Aku tak tahu bagaimana caramu datang ke sini, tapi aku pasti akan menemukan cara untuk mengusirmu.”bentak dokter.
“satu-satunya alasan aku datang ke sekolah ini adalah tae joon. Ku bilang aku datang sampai ke sini untuk tae joon.” Jelas jae hee, tapi sang dokter tak mau tahu dan mengangkat telepon untuk menghubungi pihak kantor sekolah.
“hanya untuk melihat tae joon melonpat lagi. Jadi apapun yang kau lakukan, aku tak bisa kembali. Awalnya aku mengagumi lompatan tae joon. Aku bahkan mulai berlari karena ingin mendekati tae joon. Suatu hari, kukira kami bisa berdiri di lapangan yang sama. Saat ini,aku memiliki hutang yang harus kubayar pada tae joon. Jadi aku harus meninggalkan tae joon seperti ini ?! aku harus melihat tae joon melompat seperti dulu.” Papar jae hee panjang lebar untuk meyakinkan dokter agar tak melaporkannya kepada pihak sekolah.
“jadi apa yang akan kau lakukan?” tanya sang dokter yang masih memegang gagang telepon di telinganya.
“apapun! Apapun yang bisa aku lakukan! Aku bahkan akan memberikan sayap ku padanya jika tae joon bisa melompat lagi. Jadi aku harus melihat tae joon melompat seperti dulu. Aku tak bisa kembali sebagai perempuan.” Ucap jae hee meyakinkan. Sang dokter akhirnya berfikir dan meletakan gagang telepon ke tempatnya ekmbali.
“untuk sekarang kembalilah!” ucap dokter.
“tidak bisa. Aku tak bisa kembali sebagai perempuan.” Bantah jae hee.
“siapa bilang kembali sebagai perempuan . . . kembali ke kelasmu maksudku.” Ucap dokter dan hal ini membuat jae hee terkejut. Dokter itu bilang dia akn memikirkannya terlebih dahulu. Hal ini membuat jae hee senang dan mengucapkan terimakasih. Sang dokter tak lupa mengingatkan jae hee untuk tak menyia nyiakan waktunya karena cepat atau lambat pihak sekolah akan mengetahui ini.
Di lapangan sekolah
Eun gyul sedang menggiring bola menuju gawang. Saat itulah ponselnya berdering. Ia meletakan ponselnya di kantung yang ia pasang pada lengan kirinya. Dia menjawab telepon itu sambil menggiring bola dan kelakuannya ini membuat pelatihnya marah dan berteriak-teriak di pinggir lapangan. Eun gyul tak mendengarkan apa yang pelatihnya katakan dan membuat sang pelatih semakin marah. Disaat sang pelatih akan berteriak tiba-tiba gooooollllll, eun gyul mencetak gol. Alhasil pelatih yang sudah bermuka garang berubah menampakan senyum keterpaksaan pada cha eub gyul. Itulah kelakuan eun gyul, walau pun ia terlihat tak serius tetapi dia orang yang bertanggung jawab. Tak lupa seperti biasa, ia akan menyempatkan waktu untuk berfoto. *aku suka banget ama karakternya eun gyul, slalu ceria dan bisa bikin orang disekitarnya tertawa.
Di kamar 303
Jae hee memasuki kamarnya. Dia melihat tae joon sedang berbaring di atas ranjangnya. Jae hee berjalan ke arah tae joon berbaring dan mengatakan bahwa ia tak sengaja mendengar percakapan diruang kesehatan. Dia memberi tahu pada tae joon agar tidak memikirkan apapun yang dikatakan oleh dokter karena dia akan membantu tae joon untuk melompat lagi. Tapi, tae joon mengatakan agar jae hee tidak usah berlebihan. Dia akan berhenti melompat jika ia ingin. Tae joon tidak ingin melakukan apapun untuk membantunya. Meski demikian, jae hee tetap mengatakan bahwa dia akan melakukan apapun demi tae joon bisa melompat lagi. Akhirnya tae joon mengatakan bahwa satu-satunya hal yang perlu jae hee lakukan adalah keluar dari kamarnya.
Akhirnya jae hee keluar dari kamar. Dia berjalan-jalan di luar sekolah dengan begitu lesu. Diperjalanannya dia bertemu dengan eun gyul. Melihat wajah jae hee yang lesu dan tak bersemangat membuat eun gyul merasa kasihan. Eun gyul akhirnya membawa jae hee ke tengah lapangan sepak bola dan mengajak jae hee bermain sepak bola dan berjanji akan mengabulkan permintaan jae hee apabila jae hee bisa mencetak gol. Awalnya jae hee menolak, tapi karena eun gyul terus menggodanya akhirnya jae hee pun mau. Mereka berdua bermain sepak bola di tengah malam sampai akhirnya mereka kecapaian. Mereka membaringkan tubuh mereka di tengah lapangan dan berfoto bersama. Saat itulah untuk pertama kalinya eun gyul merasakan sesuatu yang berbeda pada jae hee. Jantungnya berdetak lebih kencang saat melihat jae hee. Ya, inilah awal dari perasaan cinta eun gyul pada jae hee. Tapi dia masih ragu pada perasaannya karena dimatanya jae hee adalah seorang laki-laki.
Keesokan paginya.
Dihalaman sekolah saat jae hee sedang berjalan, ada seorang wanita menghampirinya. Ternyata dia adalah seorang reporter yang sedang menulis artikel mengenai tae joon. Reporter itu meminta bantuan pada jae hee untuk memberikan informasi seputar tae joon dan memberikan kartu namanya pada jae hee.
Di lain tempat yaitu di ruang kesehatan masuklah hyun jee. Dia membawa beberapa berkas untuk diletakan di meja dokter. Saat itulah ia melihat berkas kesehatan milik tae joon. Hyun jae akhirnya membuka dan membaca berkas itu. Tak sampai disitu, dia juga memfoto beberapa catatan medis tae joon dan foto rongsen tumit tumit tae joon.
Tak beberapa lama kemudian beredarlah berita di internet yang menyatakan bahwa tae joon mengidap sindrom yips. Teo joon mengira bahwa jae hee lah yang memberikan informasi ini pada reporter karena tae joon menemukan ada kartu nama reporter seo yoon di saku celananya. Jelas saja jae hee membela diri karena merasa bukan dirinyalah yang mengedarkan gosip tersebut.
Kompetisi olahraga antar asrama pun akhirnya dimulai. Babak pertama dimulai dengan lomba lari estafet yang dimenangkan oleh asrama 2. Babak kedua adalah pertandingan basket yang dimenangkan oleh asrama 1. Babak ketiga adalah pertandingan tenis yang dimenangkan oleh asrama 1. Babak selanjutnya diteruskan dengan pertandingan sepak bola dan dimenangkan oleh asrama 2. Kedudukan terakhir adalah 2-2-0. Untuk lomba yang selanjutnya adalah lomba lari jarak jauh, sayangnya jong min yang seharusnya melakukan bagian untuk lomba ini mengalami cidera kaki. Hal ini membuat seung ri marah. Jika begini, asrama dua akan kalah oleh asrama 1 atau 3. Untuk mengejar kekalahan tersebut maka asrama 2 harus menang di lomba lompat tinggi. Tapi, tae joon yang seharusnya mewakili lomba lompat tinggi ini tidak juga kelihatan batang hidungnya. Melihat kondisi ini akhirnya jae hee memberanikan diri untuk mewakili asramanya melakukan lomba lari jarak jauh. Jika dia menang maka asramanya langsung lolos dalam kompetisi ini dan keluar sebagai juaranya. Jadi tae joon juga tidak perlu melakukan lomba lompat tinggi.
Jae hee akhirnya mewakili asramanya untuk melakukan lari jarak jauh meskipun awalnya hal itu diragukan oleh seung ri. Jae hee terus berlari mengejar lawannya satu persatu dengan tujuan agar tae joon tidak peru melakukan  lompat tinggi. Asrama 1 sempat melakukan kecurangan. Untunglah jae hee masing bisa bertahan. saat hampir mendekati finis jae hee terjatuh. Rupanya kakinya yang terkelir masih belum sembuh benar dan akhirnya membuatnya terjatuh. Di saat dia terjatuh itulah kenangan bagaimana perjuangan dirinya datang ke korea muncul. Dia ingat dengan kata-kata yang selalu tae joon ucapkan bahwa “jika keajaiban itu nyata, maka itu adalah nama lain dari kerja keras.” Kata kata ini lah yang akhirnya membantu dia untuk berdiri kembali dan berlari sampai ke garis finish. Yaaaa, akhirnya jae hee menjadi orang pertama yang sampai di garis finish dan ini membuat asrama 2 menjadi pemenang dalam kompetisi ini.
Saat sudah sampai digaris finish dan sedang mendapatkan perawatan untuk kakinya, jae hee melihat tae joon berdiri disisi lapangan dan hendak pergi. Ya, tae joon memang sedari tadi melihat bagaimana perjuangan jae hee berlari demi membantunya untuk tidak melakukan lompatan di lomba berikutnya. Begitu melihat tae joon yang akan pergi, jae hee langsung berlari mengejarnya dengan kaki pincang.
“ya!! Kang tae joon. Aku menang. Aku terus memikirkan perkataanmu. Aku sudah bekerja keras kan? Aku sudah bekerja keraskan?” kata jae hee yang kemudian terjatuh karena sudah tidak kuat menopang dirinya sendiri. Dengan cekatan tae joon membantu jae hee untuk berdiri kembali.
“bukan aku yang membocorkan berita itu. Benar-benar bukan aku. Percayalah.” Ucap jae hee mencoba meluruskan kesalahpahaman di antara mereka berdua mengenai gosip sindrom yips yang sudah menyebar.
Melihat jae hee barlari dari lapangan membuat eun gyul berlari untuk menyusulnya. Ternyata jae hee berlari untuk mengejar tae joon. Eun gyul hanya bisa berdiri dari kejauhan dan melihat jae hee bersama tae joon. Keadaan itu membuat eun gyul merasa sedih. Ya, eun gyul nampaknya cemburu *mulai dari sini aku kasihan sama eun gyul. Kenapa c di tiap drama korea ada aja tokoh yang seperti ini? Kasihan tauuu, ujung-ujungnya dia gak bisa mendapatkan cinta dari orang yang ia cintai :’(
Malam harinya di pesta perayaan kompetisi.
Kepala sekolah mengumumkan bahwa juara untuk kompetisi tahun ini adalah asrama dua. Seung ri sebagai ketua asrama maju ke depan dan menerima piala kemenangan sambil meneriakan “macan putih!!!” simbol dari asrama mereka.
Pesta pun dimulai. Kalian tahu siapa yang perform? EXO-K *woooooowww. Semua anak-anak asrama 2 berkumpul untuk merayakan kemenangan mereka. Saat jae datang semua anak menyorakan namanya “Goo Jae Hee!!” karena berkatnyalah mereka maju menjadi juara. Semua yang ada dipesta merasa begitu senang kecuali jae hee. Meskipun dia ada di dalam pesta tapi rupanya pikirannya tak ada disitu. Melihat jae hee yang terlihat tidak bahagia membuat eun gyul mendekatinya dan menanyakan keadaan jae hee. Jae hee berkata bahwa pada akhirnya dia sudah merasa menjadi siswa sekolah genie sepenuhny. Jae hee pun tersenyum manis pada eun gyul. Tanpa disadari oleh jae hee bahwa senyumannya membuat jantung eun gyul berdetak lebih cepat. Eun gyul yang merasakan ada perasaan yang salah pada dirinya langsung pergi meninggalkan jae hee. Hal ini tentu membuat jae hee bingung.
Saat sedang berjalan meninggalkan jae hee, eun gyul berpapasan dengan Ha Na yang datang dengan dandanan sangat cantik. Ha Na menanyakan keberadaan tae joon pada eun gyul dengan bahasa informal dan ini membuat eun gyul kesal. Bebrapa detik kemudian eun gyul bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengapa dia marah-marah pada wanita cantik tapi malah berdebar-debar pada seorang pria, dia sangat bingung dan frustasi dengan keadaannya ini.
Sementara teman-teman lainnya sedang merayakan pesta, tae joon hanya menyendiri sambil membaca artikel yang menyatakan bahwa dirinya menyidam sindrom yips. Jae hee berkeliling untuk menemukan tae joon, begitu juga Ha na. Tapi tak ada satupun dari mereka yang menemukan dimana tae joon. Tae joon mengambil segelas minuman yang dihidangkan di pesta. Dia tidak mengetahui bahwa minuman itu mengandung alkohol. Padahal dia itu alergi alkohol. Jika dia meminum atau memakan sesuatu yang mengandung alkohol makan dia akan menjadi gila dan mencium orang pertama yang dia lihat. *OMO, lihat aku oppa, haha.
Tae joon terus berjalan dengan sempoyongan. Saat dia akan menuruni tangga, dia berpapasan dengan jae hee. Tubuhnya kemudian menghadap pada jae hee dan memepet jae hee. Jae hee hanya kebingungan melihat tingkah laku tae joon yang aneh. Dan saat itulah tiba tiba “cuuuppp”, tae joon mencium bibir jae hee. Jae hanya bisa membuka matanya lebar-lebar menerima perlakuan tae joon. *kyaaaaa, jambak jambak rambut!!! Frustasi ngliat Minho nyium Sulli. Gak trima gak trimaaaa, huhu

Bersambung . . . . . . . .

Wah ternyata bersambung chingudeul. Gimana, penasaran sama cerita berikutnya? Oke, sabar yaahhh, aku buatin dulu buat episode berikutnya. Bersabarlah untuk menunggu. Jangan lupa komennya yaaahhh, satu komen aja bisa membuatku begitu senang J don’t be silent reader

Jumat, 26 Oktober 2012

Sinopsis "To The Beautiful You" episode 1


Annyeong . . . . .
Lama tak jumpa nihJ
Bagaimana kabarnya readers semua?
Baik-baik aja kan?
Syukur deh klo baik-baik aja, buat yang dalam kondisi kurang baik semoga jadi lekas baik dengan baca postingan dari aku ini. Hehe
Klo biasanya aku banyak ngepost tentang lirik lagu, kali ini aku mau ngepost sinopsis drama korea yang lagi aku suka banget nih.
“To The Beautiful You”
Drama ini emang dah lama banget aku tunggu-tunggu, sampai akhirnya aku bisa nonton dramanya sampai akhir. Yeeee *sorak sorak di atas genteng
Karena ceritanya amat sangat bagus *menurut aku tapi ya* jadi aku pengen banget berbagi cerita sama readers yang belum sempet nonton filmnya.
Drama ini menceritakan tentang seorang cewek yang menyamar sebagai seorang cowok dan bersekolah di sekolah khusus cowok demi bisa bertemu dengan idolanya. Drama ini dibintangi oleh Minho SHINee *kyaaa, nan oppaJ* yang berperan sebagai Kang Tae Joon dan Sulli F(x) yang berperan sebagai Goo Jae Hee.
Pengen tau gimana cerita selengkapnya???
Okeh, aku mulai ceritanya untuk episode pertama.

Kisah drama ini dimulai saat Kang Tae Joon mengikuti The IAAF Junior Championships. Dia mengikuti perlombaan lompat tinggi dan berhasil memenangkan medali emas sekaligus menjadi peraih medali emas Korea pertama yang berhasil di Amerika. 

Di tempat lain, di salah satu Rumah Sakit yang ada di Amerika, seorang wanita bernama Goo Jae Hae sedang menyaksikan perlombaan tersebut melalui layar televisi. Dia meneteskan air matanya saat melihat bagaimana Kang Tae Joon mampu melewati palang setinggi 2 meter 30 cm dan berhasil membawa pulang medali emas.
Goo Jae Hee bertekad untuk pergi ke Korea dan bisa bersekolah di sekolah yang sama dengan Kim Tae Joon. Oleh karena itu dia memotong rambut panjangnya. Meski sempat dicegah oleh temannya, akan tetapi tekatnya sudah bulat dan dia mengatakan pada temannya bahwa ia harus melakukan semua ini.
Akhirnya Goo Jae Hee memutuskan untuk pergi ke Korea Selatan sendirian. Dan sampailah dia di Korea Selatan dengan tampilan layaknya anak laki-laki.

Di Korea Selatan tepatnya di Genie High School, Cha Eun Gyul sedang melakukan pertandingan sepak bola dengan apiknya. Di sisi lapangan ada Song Jong Min yang bersorak-sorak menyemangati Eun Gyul, sayangnya hal ini tak dipedulikan oleh Eun Gyul. Eun Gyul akhirnya bisa mencetak gol bagi tim nya. Dia bersorak dan berlari ke arah pelatihnya sambil melebarkan kedua tangannya. Saat sang pelatih hendak memeluknya, Eun Gyul justru hanya melewati pelatihnya begitu saja dan langsung mengambil Hp nya untuk berfoto dan memposting sebuah status beserta foto kemenangannya. “di lapangan aku adalah Hyena, binatang buas yang lapar, yang mencari jalan menuju gawang, tapi aku masih lapar”.

Tae Joon berangkat ke Sekolahnya bersama dengan direktur menggunakan sebuah mobil mewah. Dia mendapatkan banyak sekali tawaran shooting iklan, akan tetapi dia menolak itu semua.
Akhirnya Jae Hee sampai juga di depan pintu gerbang Genie High School dengan panampilannya yang baru yaitu sebagai seorang laki-laki. Dia melihat banyak sekali fans wanita yang menunggu kedatangan Tae Joon di dapan gerbang. Jae Hee pun sempat terjebak di antara kerumunan itu. Akhirnya datang seorang guru yang menertibkan keramaian yang ditimbulkan oleh para fans. Jae Hee juga sempat diusir oleh guru tersebut, tapi setelah Jae Hee menunjukan berkas-berkas kepindahannya lalu guru tersebut membolehkannya masuk.
Dari sekian banyak fans yang berkerumun di depan pintu gerbang ternyata ada tiga fans yang berhasil masuk ke dalam Genie High School dengan kecerdikannya. Mereka memotret segala perilaku murid Genie High School dan menguploadnya ke internet.
Jae Hae mulai memasuki sekolah Genie High School. Dia harus melewati tangga yang begitu tinggi sambil membawa kopernya yang begitu berat. Tanpa ia sadari, pengunci pada kopernya terbuka. Bercecerlah semua pakaian yang ia bawa. Menyadari hal itu Jae Hee langsung memunguti pakaiannya yang terjatuh sampai sesosok laki-laki datang dihadapannya. Lelaki tersebut ternyata adalah Tae Joon. 

Tae Joon berkata “seleramu agak unik” sambil menenteng celana dalam bermotif beruang milik Jae Hee. Sejurus kemudian Jae Hee langsung merampas celana dalamnya itu dari tangan Tae Joon, sayangnya dia terpeleset dan tergelincir bersama kopernya. Tae joon berusaha menolong dengan menginjak pegangan koper. Usaha Tae Joon tidak bertahan lama karena pegangan koper itu patah. Meluncurlah Jae Hae bersama kopernya sampai menabrak sebuah pohon. Jae Hee memberi tahu kepada Tae Joon bahwa ia baik-baik saja, tapi Tae Joon tak mempedulikannya. Tae Joon beranjak pergi meninggalkan TKP (?), lalu Jae Hee berteriak memperkenalkan dirinya “aku Goo Jae Hee. Aku sangat senang bertemu denganmu. Senang bertemu denganmu!”. Melihat Tae Joon benar-benar satu sekolahan dengannya membuat Jae Hee semakin yakin bahwa keputusannya untuk datang ke Korea adalah hal yang tepat.
Jae Hee masuk ke dalam kantor guru untuk mengurusi surat kepindahannya. Setelah itu dia memakai seragam barunya dan masuk ke dalam kelas. Saat Jee Hae masuk suasana kelas begitu gaduh. Dia mencoba memperkenalkan dirinya di depan kelas, tapi tak ada yang mempedulikannya. Ada salah satu siswa yang merasa terusik dengan Jae Hae dan melempar kulit pisang tepat di muka Jae Hae. Jae Hae berusaha untuk tetap bersabar. Eun Gyul yang rupanya sekelas dengan Jae Hae menyuruhnya duduk di bangku kosong tepat disebelah Eun Gyul. Jong Min mendekati Jae Hee dan mengatakan bahwa Jae Hee harus mengikuti sebuah ujian bagi anak baru. Ia harus mengambil bola tenis yang ada di dalam kandang anjing yang terkenal galak dan suka menggigit. Tak ada siswa yang berani mendekati anjing tersebut.
Dengan rasa takut-takut Jae Hee mendekati kandang anjing tersebut. Tanpa di duga ternyata anjing tersebut sangat menyukai Jae Hae. Anjing itu bernama Sangchu. Sangchu selalu bersikap galak pada setiap lakil-laki yang mendekatinya kecuali Tae Joon dan dia akan bersikap bersahabat pada wanita. Mungkin karena Sangchu mengetahui bahwa Jae Hee adalah wanita makanya dia bersikap baik pada Jae Hee.
Saat Jae Hee sedang mengambil bola tenis di dalam kandang, Tae Joon datang dan mengelus-elus Sangchu. Tae Joon berkata bahwa dia tidak akan melompat lagi. Mendengar hal itu Jae Hee langsung keluar dari dalam kandang dan berkata “jangan!!”. Jae Hee meyakinkan Tae Joon untuk tidak berhenti melompat walaupun cedera kakinya belum sembuh. Tapi Tae Joon berkata bahwa itu bukan urusan Jae Hee dan ia langsung pergi meninggalkan Jae Hee.
Setelah berhasil mendapatkan bola tenis, Jae Hae langsung kembali ke kelas dan menunjukan bola tenis itu pada teman-temannya. Semua orang terkejut melihat Jae Hae berhasil membawa bola tenis itu, terutama Jong Min. Eun Gyul yang melihat itu mulai tertarik pada sosok Jae Hee. Jae Hee kembali ke tempat duduknya dan memberi senyum pada Eun Gyul. Tak lama kemudian sesosok lelaki masuk ke dalam kelas dan ternyata ia adalah Tae Joon. Jae Hee terkejut karena ternyata ia satu kelas dengan Tae Joon, bahkan Tae Joon duduk tepat di belakang bangkunya.
Setelah kelas selesai, Jae Hee pergi ke kantin sekolah. Dia mengambil makan dan melahapnya dengan nikmat. Tapi dia merasa heran dengan orang-orang disekelilingnya. Mereka semua makan dengan cepat dan terburu-buru. Dia bingung melihat kondisi seperti itu. Karena dia adalah seorang wanita maka dia makan lebih lambat dari pada temannya di sekolah.
Selesai makan Jae Hae merasa ingin buang air besar. Dia lalu pergi ke toilet. Dia merasa agak canggung karena toilet yang ia masuki berisi lelaki semua. Sayangnya ada Jong Min juga di dalam toilet. Jong Min rupanya sangat tidak suka dengan Jae Hee. Jong Min mengerjai Jae Hee dengan menjegal kaki Jee Hae. Hal ini membuat Jae Hee jatuh. Tak disengaja saat terjatuh Jee Hae memegang celana salah satu siswa yang sedang buang air kecil. Celana itu pun melorot sampai ke lantai. Seisi toilet menertawakan siswa yang celananya melorot itu. Merasa dipermalukan, siswa itu hendak memukul Jae Hae. Untungnya Jae Hae pandai menghindar. Suasana toiletpun bertambah tegang. Namun akhirnya ketua atletik di Genie High School berhasil melerai. Meskipun pertengkaran itu sudah selesai tapi nampaknya Hyun Jae masih menyimpan kekesalan pada Jae Hee.
Melihat keberanian Jae Hee untuk yang kedua kalinya membuat Eun Gyul semakin simpatik. Eun Gyul berbaik hati mengantar Jae Hee menuju kamar asrama dan membawakan kopernya juga. Di jalan Eun Gyul sempat heran dengan tubuh Jae Hee yang kurus dan lemah. Eun Gyul lalu menepuk dada Jae Hee, sepontan Jae Hee langsung menepis tangan Eun Gyul. Eun Gyul berkata “dadamu sangat kuat, apakah kau rutin berolahraga?”. “tentu saja”, jawab Jae Hee. Eun Gyul menceritakan bahwa ada banyak kompetisi diantar asrama. Ketua asrama satu adalah ahli beladiri. Ketua asrama dua fanatik pada sepak bola. Ketua asrama yang ketiga adalah atlet serba bisa, tapi banyak orang yang mengatakan bahwa dia sedikit gila. Kompetisi di antara ketiga asrama sangat ketat. Harga diri yang diperjuangkan juga bukan main-main. Sebentar lagi akan ada kompetisi olahraga yang persaingannya akan sangat gila. Lalu Jae Hee menanyakan tentang Tae Joon dan hal ini membuat Eun Gyu sedikit curiga mengapa Jae Hee selalu menanyakan Tae Joon.
Di lain tempatdirektur Jang sedang menenangkan client yang sudah marah-marah karena Ha Na yang akan melakukan pemotretan tidak juga datang. Saat datang Ha Na mencoba membujuk clientnya dengan tampang manja dan itu berhasil. Ha Na menanyakan keberadaan Tae Joon kepada direktur. Ternyata Tae Joon membatalkan pemotretannya dan hal ini membuat Ha Na kesal. Dia datang kepemotretan itu hanya karena dia mengira bahwa Tae Joon ada disana juga. Mengetahui bahwa Tae Joon tidak akan datang, Ha Na pun kabur dari pemotretan sambil marah-marah.
Kembali ke asrama, Eun Gyul mengantar Jae Hee sampai ke kamarnya yaitu kamar nomer 303. Jae Hee menanyakan siapakah teman sekamarnya, tapi Eun Gyul tidak mau memberitahunya. Jae Hee berbaring ditempat tidurnya sambil mengenang lagi pertemuannya dengan Tae Joon dan dia berfikir bahwa emosi Tae Joon itu sangat buruk.
Kembali ke direktur, dia menemui client berikutnya yang akan bekerja sama dengan Tae Joon. Direktur mengatakan bahwa Tae Joon sudah sembuh dan akan berlatih dengan pelatih Holten yang hanya melatih peraih medali emas. Pihak client mengatakan bahwa mereka akan memakai Tae Joon hanya jika Tae Joon mau melompat lagi. Mendengar itu direktur mengingatkan kepada pihak client bahwa bukan ST yang memilik Tae Joon akan tetapi Tae Joon yang memilih ST.
Jae Hee kembali ke kelas dan bingung melihat semua teman-temannya keluar meninggalkan kelas. Ternyata saat itu adalah kelas renang. Dia semakin bingung. Jae Hee menolak ikut renang dengan alasan tidak membawa baju renang. Akhirnya Jae Hee beralasan bahwa dia alergi dengan klorin. Dia akan bolak balik ke toilet jika berenang. Jae Hae menanyakan pada Eun Jung mengapa Tae Joon tidak ikut berenang. Hal ini membuat Eun Jung semakin curiga mengapa Jae Hee karena selalu menanyakan Tae Joon dan dia menggoda Jae Hee bahwa dirinya sudah jatuh cinta pada Tae Joon.
Di ruang kesehatan sekolah Tae Joon menemui dokter asrama. Dia berkonsultasi tentang kesehatan pergelangan kakinya. Dokter menyuruh Tae Joon untuk menjalani beberapa tes di rumah sakit. Dokter dan Tae Joon pergi ke rumah sakit bersama. Saat sedang menunggu di lobi, Tae Joon mendapatkan telefon dari direktur yang menyuruhnya untuk melompat di iklan yang akan dia jalani besok. Awalnya Tae Joon menolak, tapi direktur mengatakan bahwa dia telah mengundang pelatih Holten untuk melihat proses shootingnya besok, jadi Tae Joon tak bisa menolak lagi.
Di kamar asrama, Jae Hee membereskan barang-barangnya. Dia mengganti foto-foto yang ada pada rak dengan pot-pot tanaman, tak lupa ia menempelkan foto Tae Joon di dinding. Setelah selesai beres-beres ia pergi mandi. Dia tak menyadari bahwa kunci kamar mandinya rusak.
Tae Joon mendapatkan telefon dari ayahnya. Selama ini hubungannya dengan ayahnya memang kurang baik apalagi semenjak ibunya meninggal. Ayahnya menyuruh Tae Joon untuk melakukan lompat tinggi lagi. Meskipun Tae Joon menolak tapi ayahnya tetap memaksa.
Tae Joon pulang ke asramanya. Dia kaget melihat kamarnya berubah. Semua hiasan di rak sudah berubah, ada koper di lantai dua dan juga terpangpang fotonnya didinding.
Jae Hee yang sedang mandi menyadari kedatangannya seseorang di dalam kamar, dia langsung menutupi anggota tubuhnya menggunakan handuk.
“apa yang kau lakukan disini?” tanya Tae Joon.
“aku habis mandi”, jawb Jae Hee.
“kau kira aku tak tahu kau habis mandi? Kenapa kau mandi di kamarku?”, tanya Tae Joon dan hal ini membuat Jae Hee kaget. Ternyata teman sekamar Jae Hee adalah Kang Tae Joon.
Selesai mandi tanpa sengaja Jae Hee mendengar percakapan Tae Joon ditelfon.
“Tae Joon, kau akan shooting adegan lompat tinggi? Di sekolah?”, tanya Jae Hee antusias.
Tae Joon menjawab pertanyaan Jae Hee dengan menendang koper Jae Hae dan menyuruhnya keluar. Tae Joon bilang bahwa dia tidak suka berbagi kamar apa lagi dengannya. Akhirnya Tae Joon mendorong Jae Hee keluar kamar. Jae pergi ke kandang Sanchu dan mengungkapkan keluh kesahnya. Di saat itulah Seung Ri ketua asrama yang sedang berparoli melihat Jae Hee tidur di luar. Dia mengantar Jae Hee kembali ke kamar dan menyuruh Tae Joon untuk bisa berbagi kamar dengan Jae Hee.
Pagi-pagi saat membuka mata, Tae Joon menemukan sederet minuman dan secarik kertas yang ditulis oleh Jae Hee.
“aku tak tahu rasa apa yang kau suka, jadi aku membeli semuanya. Menurutku yang jeruk rasanya paling enak. Aku merekomendasikan yang jeruk!”.
Tae Joon mengambil kertas itu dan membuangnya. Ternyata tidak hanya di kamar, di kamar mandi juga tertempel kertas yang sama.
“mandi di pagi hari adalah sumber kekuatan. Gunakan pagi ini untuk menyambut hari yang cerah”, isi pesan Jae Hae.
“terlalu banyak bicara!”, keluh Tae Joon.
Ternyatadi rak sepatu juga tertempel pesan. “warna inilah yang kau pakai saat terakhir kali memenangkan medali emas *warna merah. Hari ini adalah hari dimana kau memutuskan untuk melompat lagi setelah sekian lama kan? Terbanglah! Fighting!”
Melihat semua pesan-pesan itu membuat Tae Joon kesal. Tae Joon naik ke lantai dua berharap dapat menemukan Jae Hee. Tapi ternyata yang dapat ia temukan hanyalah secarik kertas lagi.
“jika kau melihatku, kau akan marah-marah dari pagi. Jadi aku pergi keluar. Jangan marah”, tulis Jae Hee pada pesannya yang terakhir.
“dia benar-benar melakukan segala macam hal”, komen Tae Joon.
Tae Joon menemui dokter asrama untuk menanyakan hasil tesnya. Dokter bilang bahwa hasil tes menyatakan bahwat Tae Joon sudah sepenuhnya pulih. Tapi Tae Joon tak terlihat senang mendengar hasil tesnya yang bagus. Tae Joon mengucapkan terimakasih dan hendak pergi, tapi dokter mencegahnya. Ternyata dokter asrama meminta Tae Joon untuk memintakan tanda tangan Ha Na untuknya dan Tae Joon tersenyum mendengar itu.
Sekarang pelajaran sepak bola di kelas atletik, Hyun Jae sengaja mentackle kaki Tae Joon hingga jatuh. Hyun Jae berpura pura minta maaf dan membantu Tae Joon berdiri. Mereka saling bertatapan dingin. Tae Joon memberitahunya kalau jangan khawatir dengan timnya hanya karena kaki Tae Joon masih cidera. Hyun Jae menyindir Tae Joon bahwa dia adalah orang yang suka uang sehingga dia terburu-buru menandatangani kontrak dengan sponsor. Lalu Tae Joon membalas “apa kau tahu mengapa kau selalu kalah dariku?”
Hal ini membuat wajah Hyun Jae menegang.
“kau terlalu banyak omong kosong yang tidak berguna”, lanjut Tae Joon.
Ditengah-tengah permainan Jae Hee bertanya pada Tae Joon apa yang bisa ia lakukan sehingga Tae Joon bisa mengijinkannya tinggal satu kamar. Tae Joon mengatakan bahwa dia akan mengijinkan apabila Jae Hee bisa mencetak 1 gol. Jae Hee sedikit meragukan janji Tae Joon, tapi Tae Joon meyakinkannya bahwa dia tidak pernah berkata main-main apalagi dalam membuat sebuah kesepakatan.
Eun Gyul menempati posisi sebagai kiper. Dia tidak diperbolehkan oleh pelatihnya ikut bermain karena dia sudah menjadi bintang sepak bola jadi dia tidak perlu ikut main. Tapi dasar ngeyel, Eun Gyul tetap saja ikut main, ia menyuruh temannya untuk menggantikan posisinya sebagai kiper. Eun Gyul membantu Jae Hee menyetak gol, sayang bola masih mengenai tiang gawang.
“kalah menang tidak masalah, tapi setelah aku melihat kau berlari, aku tidak ingin untuk kalah lagi”, kata Eun Gyul bersemangat.
Eun Gyul mengoper pada Jae Hee dan Jae Hee mengejar bola itu. Tak ada yang menyadari bahwa Jae Hee berlari sangat cepat, hanya Eun Gyul dan pelatih yang menyadarinya.
Saat sudah hampir mendapatkan bola operan dari Eun Gyul tiba-tiba datanglah Jong Min yang sengaja menubruk Jae Hee. Hal ini membuat Jae Hee terjatuh dan pingsan. Tae Joon langsung menggendongnya keruang kesehatan.
Saat menunggui Jae Hee diruang kesehatan, Tae Joon mendapat telefon dari direkturnya. Tae Joon disuruh menemui direktur di ruang latihan asrama dan bersiap-siap untuk melakukan shooting. Saat shooting akan dimulai semuanya datang, bukan hanya crew dan pelatih Halton tapi juga ayah Tae Joon. Direktur meyakinkan Tae Joon bahwa ia bisa melompat tinggi. Tae Joon bersiap-siap . namun sayang, hasilnya tak seperti yang diinginkan. Lompatannya mengenai palang, semua yang melihat shock karena sang juara olimpiade lompat tinggi gagal melompat lagi.
Di ruang kesehatan, Jae Hee sadar dari pingsannya. Dokter memberitahunya bahwa ia pingsan di tengah lapangan. Dokter berjalan ke arah Jae Hee “tapi ini aneh”, dan mendekatkan wajahnya pada Jae Hee.
“apa yang dilakukan seorang wanita di sekolah pria?” tanya dokter itu.
Sepontan Jae Hee kaget.
Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Apakah dokter asrama mengetahui bahwa Goo Jae Hee adalah seorang perempuan dan akan melaporkannya pada kepala sekolah?
Dan apakah Goo Jae Hee akan mengakui bahwa dirinya memang seorang wanita?
Lalu bagaimana dengan Tae Joon? Apa yang akan terjadi setelah dia gagal melakukan lompatan? Apakah dia akan mencoba melompat lagi atau berhenti melompat untuk selamanya?
Jawabannya dapat kalian ketahui di episode 2 J
Sabar yaaahhhh , , , , ,
Jebal, kritik dan sarannya yah chingu, don’t be silent reader






Rabu, 17 Oktober 2012

Fakta Konser SMTOWN Live World Tour III Jakarta


Konser SMTOWN yang sudah digelar di Jakarta, meninggalkan banyak cerita menarik seputar hebohnya konser dari artis SM Entertainment. Berbicara masalah fakta yang terjadi dilapangan, tentu akan berbeda-beda pendapat dari mereka yang melihat langsung konser dilapangan.

Berikut ini adalah beberapa
 fakta menarik seputar konser SMTOWN di Jakarta yang dikumpulkan dari beberapa penggemar Kpop:
  1. Pengamat musik korsel menyatakan bahwa dancer terbaik untuk SMTOWN kali ini “SMTOWN JKT” bukan milik Super Junior, melainkan milik SHINee.
  2. Yunho mengatakan “Ayo Teriak!!”
  3. Sooyoung selalu menanyakan “Apakah kalian lapar?
  4. Waktu mau balik ke belakang panggung, luna terpleset dan kyuhyun menertawainya trus XD ini dia percakapan mereka dalam bahasa korea:
  5. Kyu : Gwechanayo? *sambil nahan ketawa*Luna : Anio babo-yaa!!
  6. Kyuhyun sih ketawa aja tanpa dosa lagi.
  7. Seseorang melemparkan plushie Woody ke atas panggung. Siwon mengambilnya dan beberapa menit kemudian ia memberikannya kepada Sooyoung..
  8. SNSD sudah dalam perjalanan ke bandara Soekarno Hatta [Please safe flight to our girls and the rest of SM artists]
  9. Amber langsung update twitter XD @llama_ajol: THANK YOU INDONESIA!!
  10. Beberapa staff SM sudah berangkat ke Bandara.
  11. SMTOWN INDONESIA adalah yang terbesar ketiga dan pertama kali di Asia Tenggara
  12. Selama tahap penutupan jessica melambaikan tangannya kepada semua sone’s
  13. SNSD menarik Leeteuk di tengah-tengah mereka dan bermain balon bersama.
  14. . Kyu melambaikan tangan, lalu bermain balon dengan elf, dan akhirnya dia memeluk Onew :’)
  15. Yoona ingin menangkap balon, lalu donghae mengambil balon itu dan memberikannya kepada yoona.#YoonHae Moment
  16. Kyu melambaikan tangan sambil mehrong dan mengatakan “Terima Kasih, I love you”.
  17. semua artis telah meninggalkan panggung, tetapi hanya Eunhyuk dan sungmin yang masih di panggung dan mengangkat jempol mereka
  18. Siwon mengatakan “Don’t let your parents worry because you’re coming to see us”
  19. Sooyoung mengatakan dibelakang panggung, bahwa dia merasa sangat lapar
  20. Kyuhyun merangkul Onew & Zhoumi
  21. Yesung memberikan ciuman ke kamera
  22. Leeteuk: “sebenarnya aku ingin liburan di indonesia, tapi jadwal tidak memungkinkan”
  23. Leeteuk: “aku belum puas berbicara BAHASA di presscon
  24. Leeteuk saat di panggung berbicara B.indonesia..”asalamualaikum nama saya leeteuk.. apa kalian kangen saya?”
  25. Leeteuk: “saya menunda Wamil saya, demi Indonesia,, karena saya sangat Cinta kepada Indonesia”
  26. Leeteuk: “aku mengecewakan indonesia.. penampilanku tidak maksimal.. Mianhae..”
  27. Leeteuk: “saat aku wamil, apakah Angels-ku akan Hilang?? aku takut kehilangan kalian..”
  28. Leeteuk: “kurasa saat ini aku lebih Cute daripada aku di MV No Other”
  29. Leeteuk: “gadis indonesia cantik2 dan ramah.. bolehkah aku menikahi kalian semua??”
  30. Eunhyuk: “Saya suka pisang indonesia, warnanya hijau tapi manis, sangat unik”
  31. LeeTeuk: “aku bingung kenapa Indonesia mempunyai banyak sekali pulau,Indonesia seperti miniaturnya Dunia”
  32. Sungmin:”aku suka gorengan, karna rasanya renyah. bisakah kimchi di buat seperti ini?”
  33. Donghae: “Bisakah SATE itu tidak di tusuk? rasanya enak, tapi kayu itu mengganggu ku!
  34. Hyuk: “saat pulang nanti, bisakah kita membawa makanan indonesia ke korea?”
  35. Kyuhyun: “Kukira di Hotel Mulia ada yg ingin meminta Foto.. ternyata tidak ada” -__-
  36. Sungmin: “Gorengan terbuat dari apa?? bisakah ryeowook membuatkan nya untuk ku?”
  37. Leeteuk: “mengapa Indonesia banyak sekali pulaunya?? apakah pulaunya bisa melahirkan??”
  38. Siwon: “kenapa iklan di TV Indonesia semuanya membuat kita tertawa..iklan TV indonesia sangat Unik..aku suka”
  39. Fans antri di gerbang utama GBK mulai dari jam 05.00 WIB
  40. Masuk kedalam pintu lapisan kedua (Sesuai kelas ditiket) pukul 11.00 WIB dan suasana di GBK benar – benar panas
  41. Masuk kedalam venue harus dorong-dorongan dan jepit-jepitan karena semua mulai dehidrasi dan lapar mengingat dipintu sebelumnya semua perbekalan dibuang oleh semua staff
  42. Masuk ke venue sekitar jam 15.00 WIB lewat.Sebelum masuk venue (sekitar jam 12.00 WIB – 14.00 WIB),terjadi antrian panjang pada toilet,
  43. SM TOWN marchandise : SM TOWN MUSIC NATION Passport, Pocari Sweet stand dan minuman lainnya.
  44. Untuk festival C dibagi menjadi dua pintu masuk.Setelah masuk venue 4 fandom besar (Cassiopeia, ELF, S ♥ NE dan Shawol) memulai aksi mereka mengatur project.
  45. Terjadi saling sahut menyahut antara big 3 fandom ( CassiELFSone) dan akhirnya diakhiri oleh teriakan Shawol.
  46. Sambil menunggu keluarnya para artis SM TOWN yang sedang menggelar konferensi perss, di big screen diputar video dari MP (selaku promotor utama) dan Pocari Sweet (selaku sponsor tunggal)
  47. AKhirnya semua fans memutuskan untuk bernyanyi jingle Pocari Sweet bersama sambil menunggu
  48. Sempat terjadi kegaduhan karena efek dehidrasi. Hingga beberapa staff harus menjual atau pun membagikan minuman,
  49. Sekitar jam 17.00 kurang, para staff mengadakan pengecekkan lampu sorot.
  50. Jam 18.00 WIB semua sudah bersiap untuk menyambut kemunculan artis SM Entertainment.
  51. Hari semakin gelap dan teriakan dari 4 fandom besar SM yang ada di Indonesia mulai menggema kuat.
  52. Selama konser berlangsung ada beberapa gangguan mulai dari big screen bagian kanan (dari arah penonton atau kiri dari atas panggung) yang mendadak mati ditengah perform
  53. Ketika SHINee bernyanyi ada sedikit gangguan pada microfon dan ini terjadi juga pada yang lainnya.-
  54. Perfom pertama adalah f(x) dengan Phinnocio yang dilanjutkan dengan Hot Summer.
  55. Semuanya langsung berteriak histeris setiap part Amber.
  56. Luna tersenyum sepanjang perform.
  57. Victoria terlihat bersemangat.
  58. Krystal terlihat canggung dan sedikit terkejut ketika penonton ikut bernyanyi pada bagian – bagian reff.
  59. Victoria berharap bisa kembali ke Jakarta untuk melalukan show tunggal F(X) kelak.
  60. Amber sempat terlihat ragu namun ketika fans histeris karenanya iya tersenyum dan mulai bergera dengan leluasa dan percaya diri.
  61. Performer selanjutnya adalah Kangta membawakan Remember dan Breaka Shaka.
  62. Karena ketampanan Kangta yang sempet dikira Siwon atau Zhoumi ini langsung mengundang ke histerisan fans.
  63. Selanjutnya adalah perform kolaborasi diantaranya 1. Kris, Key dan Amber membawakan Like A G6 yang memukau dengan kemampuan rap mereka dan style mereka yang langsung mengundang histeris.
  64. 2. Jung Sister dengan California Girl. Disini Krytasl terlihat jauh lebih senang.
  65. 3. Changmin dan Kyuhyun dengan Just The Way You’re yang mengundang lucky girlfan yang ternyata berasal dari festival B dan katanya mahasiswi Trisakti.
  66. 4. Eunhyuk dan Donghae dengan Oppa – Oppa dan kostumnya berbeda dengan SS4 yang lalu dengan fanservice yang dikira ciuman namun sepertinya tidak sama sekali.
  67. Dari awal sampai akhir konser semua artis mengalami yang namanya keringatan berlebih karena panasnya cuaca.
  68. Rehesal ketiga dilakukan sebelum konferensi pers.
  69. F(x) memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Indonesia dan Luna terlihat yang paling bersemangat.
  70. Kangta juga menggunakan bahasa Indonesia dengan berulang ulang memberikan senyuman yang berhasil membuat histeris.
  71. Performer selanjutnya adalah VCR promosi EXO.
  72. EXO membawakan History dan MAMA.
  73. Fans hanya mengikuti part “ooh” dan part bahasa Inggris.
  74. History dimulai dari Mandarin-Korea-Mandarin
  75. MAMA dimulai dari Korea-Mandarin-Mandarin
  76. Perkenalan diri dilakukan dalam bahasa Indonesia, Korea dan Mandarin.
  77. Sehun mencatat sesuatu ditangannya dan melemparkan senyumnya ketika fans berteriak dan tertawa karena ia melihat telapak tangannya.
  78. EXO K Suho leader memberikan sambutan, EXO M Kris leader bilang untuk yang kedua kalinya mereka ke Jakarta (sebelumnya pada SS4)
  79. Performer selanjutnya adalah Taeyeon dengan Devil’s Cry yang membuat fans histeris karena kekuatan vocalnya.
  80. SNSD perform Run Devil Run bersama Genie.
  81. Part Tiffany membuat penonton berteriak histeris (part Tiffany menjelang akhir Genie yang biasanya “DJ Put Back On” diganti dengan kata Indonesia”
  82. SNSD memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Indonesia-Korea-Inggris dengan logat yang cute.
  83. Taeyeon senang ketika melihat project ulangtahun Hyoyeon.\
  84. Taeyeon meminta semua bernyanyi Happy Birthday
  85. Project S ♥ NE bertuliskan “Happy Hyoday”.
  86. Dengan banyaknya S ♥ NE yang datang, Taeyeon SNSD berharap bisa melangsungkan shownya di Jakarta.
  87. Meski cuaca panas mereka senang karena banyak yang datang.
  88. Selanjutnya adalah kolaborasi Super Junior dan f(x) dengan Ooops! yang membangkitkan suasana.
  89. Dari sini sudah mulai ada beberapa penonton festival yang pingsan.
  90. Amber dan Eunhyuk terlihat kompak pada kolaborasi ini.
  91. Big Screen menampilkan VCR dan arti dari lirik lagu ini.
  92. ELF kembali histeris ketika part Leeteuk yang mengatakan “Saya adalah Presiden seluruh wanita”
  93. Performer selanjutnya adalah SHINee dengan Luhan EXO menampilkan Lucifer.
  94. Pada perform Lucifer dipanggung depan, Super Junior mulai bersiap dipanggung utama.
  95. Super Junior membawakan Superman dan turun ke panggung berjalan yang membawa mereka ke panggung depan.
  96. Selanjutnya Super Junior melanjutkan dengan perform Dont Dont.
  97. Semua memperkenalkan diri dalam bahasa Indonesia.
  98. Karena menyiapkan sesuatu, Leeteuk meminta perkenalan dimulai dari Shindong (di ujung kanan ada Leeteuk, di ujung kiri ada Shindong)
  99. Ryeowook menggunakan kacamata gelas selama perform.
  100. Kangin tampak bahagia melihat kearah penonton.
  101. Leeteuk mengucapkan Assalamualaikum berulang ulang.
  102. Sampai disini sudah banyak yang jatuh pingsan.
  103. Performer selanjutnya adalah Ring Ding Dong klo gak salah sama Sehun EXO, pokoknya ada 2x yang sama Sehun EXO.
  104. Mayoritas Shawol ada di festival C.
  105. Performer berikutnya adalah Super Junior dengan Bonamana.
  106. Dilanjutkan dengan SHINee yang membawakan Juliette.
  107. Disini SHINee memperkenalkan diri dan melihat ada Key borthday project.
  108. Key mengucapkan terimakasih meski ulangtahunnya adalah besok (hari ini).
  109. SHINee tampak menyiapkan sesuatu namun member lain lupa (Key doank yang inget)
  110. SHINee membawakan Love Like Oxygen
  111. Ryeowook SJ dan Chen EXO dengan Missing You. Kekuatan vocal tinggi keduanya membuat fans kembali histeris (karena emang fans selalu histeris saat siapapun bernyanyi).
  112. Ada Eunhyuk muncul untuk rapp
  113. Chen sempat canggung untuk merangkul Eunhyuk karena posisi Hyuk ditengah dan merangkul Ryeowook pada akhir lagu.Chen menoleh kearah hyungdeulnya lalu tersenyum dan langsung dirangkul sama
  114. Selanjutnya adalah tarian jari dari Taeyeon, Tiffany dan Seohyun dengan twinkle.
  115. Sudah semakin malam namun belum ditemukan tanda – tanda 2 senior SM (BoA dan TVXQ) akan perform.
  116. Selanjutnya Taeyeon, Tiffany, Seohyun, Luhan, Sehun, Chanyeol dan D.O berkolaborasi dengan membawakan DJ Got Us.
  117. kolaborasi keduanya membuat histeris penonton semakin menjadi karena warna-warni kostum mereka yang cerah dengan blink blink.
  118. SM battle dance time
  119. Victoria f(x) dengan musik dan kostum dalam SM TOWN Orchectra yang pernah ditayangkan dalam SBS Gayoo Daejun.
  120. Tao EXO dengan kemampuan martial art wushunya.
  121. Yoona, Yuri dan Hyoyeon dengan kemampuan dancenya.
  122. Yunho, Eunhyuk dan Taemin dengan kemampuan dancenya.
  123. Pada perform ini Yunho pertama kali muncul selama SM TOWN Jakarta.
  124. Yunho tampak tidak dalam keadaan yang fit dan dikabarkan mengalami tegang otot sehingga agak kesulitan melakukan dance
  125. Next performer adalah BoA dengan Hurricane Venus
  126. Part “Electronic, Supersonic, Bionic, Energy” membius fans.
  127. Semua kagum dengan performer BoA.
  128. Selanjutnya masih BoA dengan Not Over You.
  129. BoA memperkenalkan dirinya dan bilang kalau ini adalah kunjungan kedua kalinya ke Indonesia.
  130. BoA sempat bercanda dengan menanyakan “Ingin lagu apa selanjutnya?”. Penonton meneriakkan “Only One”. BoA mengatakan “Ok! Aku akan membawakan Only One..” dan memberi jeda lalu tertawa kecil “Tidak! Aku akan membawakan The Shadow bukan Only One BoA pun perform dengan The Shadow
  131. Super Junior kembali muncul dengan Sorry Sorry dan membuat semua bernyanyi bersama.
  132. Super Junior pun mengundang Henry dan Zhoumi keatas panggung
  133. Henry bicara dalam bahasa Inggris
  134. Henry dan Zhoumi terus tersenyum kearah penonton dan bicara dengan penuh semangat bersama Leeteuk yang bertindak sebagai MC dadakan :p
  135. Beberapa member Super Junior turun dan menyisakan Super Junior
  136. Perfection dibawakan dengan menampilkan kekuatan vocal Zhoumi dan rapper Henry.
  137. Perfection dibawakan dalam korean version
  138. Selanjutnya adalah Super Junior dengan A-CHA.
  139. Big screen sempat mati saat perform A-CHA
  140. Fans mengikuti beberapa part A-CHA
  141. SNSD kembali keatas panggung dengan membawakan Mr. Taxi Korean version.
  142. Jonghyun SHINee dan Taemin SHINee menampilkan Internet War.
  143. Jonghyun muncul tanpa pakaian atas dengan tubuh yang berkeringat dan mengundang histeris
  144. Taemin muncul dengan cantik (?) meski memakai jas hitam dengan penuh corak bangsawan
  145. Mereka melakukan fan service skinship yang ‘wow’ dan membuat seisi stadion GBK histeris bukan main
  146. Panggung kembali menjadi full merah dan Yunho serta Changmin muncul bergantian dengan membawakan Maximum Fans kembali histeris.
  147. TVXQ perform sekitar jam 22.00 WIB
  148. Selanjutnya membawakan Mirotic yang langsung disambut lebih histeris dari sebelumnya mengingat ini adalah lagu korea terakhir sebelum TVXQ menjadi duo group.
  149. Yunho dan Changmin memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Indonesia.
  150. Yunho pun mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap bisa menggelar show tour mereka sendiri
  151. Changmin melemparkan senyumnya sambil sesekali melambai.
  152. Perform selanjutnya adalah Keep Your Head Down dari TVXQ
  153. SNSD kembali keatas panggung dengan mengajak interaksi dalam menyanyi Kissing You.
  154. Mereka membawakan Gee dan Kissing You
  155. Super Junior kembali ke atas stage dengan Dancing Out
  156. Perform berikutnya adalah pertunjukan puncak
  157. BoA kembali muncul dengan perform Only One
  158. Only One adalah yang paling ditunggu karena penasaran dengan duet couple yang diisuan dengan Eunhyuk atau Yunho Ternyata Taemin SHINee yang menjadi pasangan duet
  159. Beberapa fans yang mengharapkan Yunho atau Eunhyuk sempat kecewa namun kembali histeris mendukung BoATaemin memakai pakaian tanpa lengan dipadukan dengan luaran tanpa lengan berwarna hitam.
  160. BoA memakai pakaian khas Only One, tanpa lengan.
  161. F(x) muncul dengan Electrick Shock
  162. Semua kembali histeris karena Electrick Shock dan ekspresi dingin F(x) namun digagalkan dengan senyuman Luna yang akhirnya membuat member lain tersenyum (karena lagu ini mengusung image cool)
  163. Mereka memakai khas Elcetrick Shock seperti Krystal dengan anting dinosaurusnya dan Amber dengan kalung segitiganya.
  164. SHINee muncul dengan Sherlock Dengan pakaian khas Sherlock tentunya.
  165. Fans kembali histeris seperti sebelumnya.
  166. Selama perform mereka melemparkan senyum. Kearah mayoritas Shawol yang berada di festival C
  167. SNSD muncul dengan The Boys Disini lagi – lagi fans histeris dan dimanjakan dengan pakaian celana dan rok princess khas The Boys
  168. Mereka menampilkan performer yang lebih kuat dari sebelumnya
  169. Sunny, Jessica dan Tiffany melakukan wink
  170. Super Junior muncul dengan Sexy, Free and Single Semuanya tampak bekerja maksimal untuk last perform. ELF mengikuti beberapa lirik dari lagu ini. Leeteuk tidak mengikuti Sexy, Free and Single karena dia merasa tidak enak badan & kakinya sakit.
  171. TVXQ menjadi performer puncak dengan Rising Sun Semua histeris ketika Changmin menunjukkan kemampuan nada tingginya.
  172. Terakhir lagu Hope dibawakan oleh semuanya